logo
  • 14 Maret 2024
  • Berita
  • Komentar Dinonaktifkan pada CEGAH KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH, PUSKESMAS KROYA I AJAK SISWA BER-PHBS SECARA MANDIRI DAN MINUM OBAT CACING

CEGAH KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH, PUSKESMAS KROYA I AJAK SISWA BER-PHBS SECARA MANDIRI DAN MINUM OBAT CACING

Senin, 4 Maret 2024 bertempat di SD N 1 Karangturi, Puskesmas Kroya I yang diwakili oleh Lutfi Istiana S.Kep, Ners (penanggung jawab program pencegahan penyakit) dan Heni Sufianti, S.Kep, Ners melaksanakan kegiatan pencegahan kecacingan dan edukasi PHBS. Seperti yang telah diketahui bahwa usia sekolah sangat rawan mengalami penyakit kecacingan. Kecacingan yang tidak ditangani akan berdampak pada penurunan kualitas kesehatan siswa dan tidak optimalnya penyerapan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang.

Upaya pencegahan kecacingan ini salah satunya dengan pemberian obat cacing dengan dosis tunggal satu kali minum yang diberikan minimal 6 bulan sekali. Sebagai penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan, Puskesmas Kroya I mendistribusikan obat cacing melalui sekolah – sekolah. Obat cacing yang didapatkan siswa ini gratis, sehingga tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak meminum obat cacing yang diberikan.

Pengetahuan dasar tentang kecacingan juga diberikan melalui penyuluhan. Kecacingan bisa terjadi pada kelompok berisiko terutama pada daerah yang kurang memperhatikan kebersihan dan tidak melakukan PHBS. Dalam kesempatan tersebut petugas juga menyampaikan bahwa cuci tangan pakai sabun sangat efektif untuk mencegah cacingan. Selain itu, mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat, mencuci sayuran hingga bersih,  dan memasak daging dan telur sampai matang, juga merupakan langkah tepat dalam mencegah penyakit kecacingan.

Tidak lupa, peran penting dalam keberhasilan pencegahan kecacingan di sekolah adalah dukungan pihak sekolah dalam program ini. Bapak/Ibu guru wali kelas diharapkan memotovasi siswa untuk minum obat cacing dan berPHBS, serta menyampaikan kepada orang tua untuk turut memotivasi putra- putrinya di rumah untuk terus menjaga kebersihan mencegah kecacingan.

 

 

 

 

Kontributor : Arina Nur Permata Ilmi, S.KM