SKRINING FRAMBUSIA DI SEKOLAH DASAR, UNTUK CEK KESEHATAN KULIT SISWA.

Berlokasi di SD wilayah Desa Karangturi, pada tanggal 8 Januari 2025 Puskesmas Kroya I yang diwakili oleh Iksanudin, S.Kep, Ners dan Habibi, A.MK melaksanakan kegiatan skrining frambusia dengan sasaran siswa SD (usia kurang dari 15 tahun).

Rangkaian dari kegiatan tersebut adalah Edukasi tentang penyakit frambusia (patek) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pertenue. Jika seseorang terkena penyakit frambusia yang tidak ditangani maka akan menyebabkan jaringan sekitar yang terkena hilang/ bolong contohnya di organ tulang rawan.

Siswa diberikan pengetahuan tentang penyebab, gejala dan tanda, cara pengobatan, dan pencegahan penyakit frambusia. Jika siswa menemukan ciri – ciri penyakit frambusia seperti bentuk lesi gatal menonjol untuk segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Petugas juga melakukan skrining pemeriksaan frambusia kepada siswa dengan mengecek kesehatan kulit. Hasil skrining menunjukkan tidak ada siswa yang mengalami ciri- ciri penyakit kulit frambusia. Adapun pencegahan penyakit frambusia adalah melakukan PHBS seperti rajin mandi, mengganti pakaian, tidak gonta – ganti alat mandi/ pakaian dengan penderita. Harapannya siswa bisa menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari – hari untuk mencegah frambusia.

Kontributor : Arina Nur Permata Ilmi, S.KM